Taman Astakona
Umpama mimpi ku kecap kenangan
Taman permainan masa kecil dulu
Sisip senyum mu
Kemanisan tanpa gula
Meninggalkan seribu keresahan
Kala gerimis menitis di hati
Kenangan lenyap tanpa sedar
Mungkinkah ada lagiSaat saat indah itu
Agar dapat kita bersama lagi
Dalam kelam engkau datang
Memujuk hati yang sepi
Dalam terang engkau hilang entah ke mana
Andai kata hanya mimpi
Mengusik kenangan silam
Mengapa hangat tangan mu ku terasa
Namamu kuukir di pohon di tepi taman
Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang
Semoga kau terlihat tika melintasi taman
Sebagai tanda percintaan abadi
Ataupun pada malam naungan cahaya purnama
Menyuluh ukiran yang memanggil sejuta seri
Yang menghias taman ini
Penuh dengan cahaya misteri
Kekosongan hingga ia
Kesepian
Harumnya mawar menyulam asmara
Harum cempaka kesayuan
Di taman astakona yang tiba-tiba menyepi
Mungkinkah akan begini selamanya
1 comment:
yer la ...best sangat lirik dia..boleh tangkap shahdu....suka dengar masa cuaca redup nak hujan....sayu beb....
Post a Comment